rio9YORAWANn

Hidup ini penuh cerita. Oleh karena itu, aku menulis tentang apa yang pernah ku alami dan rasakan. Mungkin, agar aku tahu bahwa aku pernah menikmati dan melewati itu semua.

Setelah menulis, aku akan membaca. Saat aku membaca, maka aku akan mengingat. Saat aku mengingat, maka seolah aku kembali tanpa lorong waktu.

Hidupku tetaplah saat ini dan untuk di masa depan.
Masa lalu ini sekadar tulisan untuk melihat kenangan. Tak lebih dari itu. :)

Rabu, 18 Desember 2013

HAPPY GRADUATION

GSG, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 18 Desember 2013.
Yes, this just happened! Graduation was one of the best days of my life. ;)

Minggu, 15 Desember 2013

Sebelum Aku Memberi, Saat Kau Mampu.

(Bandar Lampung, 9 Desember 2013)

Ketidakberadaanmu...
Meninggalkan ruang di lubuk sesalku.

Sebelum sempat... aku memberi segala.
Sebelum sempat aku berbisik... memuja di telingamu.
"Kau cantik... ".

Saat kau mampu merubah hal biasa menjadi sebuah tawa untukku.
Membuat kelucuan dari kekakuanku.
Menampakkan sisi baik dari terik burukku.
Itu baru secercah, belum kilauan lain.

Bahwa, beberapa mereka memang tak mampu bahkan mengeluh.
Tapi aku tahu, bahwa  kau mampu.

Sehingga...
Aku rindu kemampuanmu itu atau aku rindu seseorang yang mampu menggantikanmu?
Itu saja.

Sabtu, 14 Desember 2013

Tak Peduli Adalah Caraku

(Bandar Lampung, 28 November 2013)

Saat kita pernah satu, cintamu seperti api.
Membara, namun sewaktu-waktu akan padam.

Saat padam, detik itupun kau menjelma, lalu pergi.
Seketika itu pula aku tak ingin lagi tahu tentang dirimu.
Tak peduli.

Tanpa kamu, aku masihlah hidup.
Tanpa kopi aku adalah kantuk malam.

Tanpa kamu, tak peduli adalah caraku untuk berpura-pura.
Kelak, kamu mengerti.

Jumat, 13 Desember 2013

Kita Pernah Satu

(Bandar Lampung, 27 November 2013)

Kita pernah satu, kau dan aku.
Melebur bersama setelah beradu gengsi, hingga kejujuran menghargai rasa.
Kita.

Lalu...
Semua berjalan baik-baik saja, seperti sudah melihat ada bahagia di ujung jalan.

Sampai kita dihadapkan oleh keadaan yang mampu memisahkan.
Mungkin, agar kita bisa memaknai .
Entahlah.

Entahlah...
Mungkin waktu yang akan menunjukkan maksud dari -Kita Pernah Satu-.

Bahwa ini pernah ada.

(Bandar Lampung, 3 Maret 2011 s.d. 7 April 2013. ((:')

Senin, 16 Mei 2011

Kita Pun Tak Mengira

(Bandar Lampung, 12 Mei 2011)

Ohhh Kasian.
Sekali pun kita tak pernah menghiraukan, apalagi mengira.

Suatu kali kita menyadari... alangkah indahnya.
Untukku dan untukmu pula.
Ohh senangnya.

Tak seorang pun memperhatikan.
Hingga aku datang untuk mempertanyakan.
Dan kau... tetaplah tersenyum. :)

Ingin sekali aku katakan padamu.
Hmm, dasar “sok cantik”. :p



Sabtu, 20 Maret 2010

Berbuat Kebaikan


Kita adalah hanya hamba ALLAH yang selalu berinteraksi sesama manusia, entah itu berbuat baik atau mendzolimi seseorang.
Hari ini, sabtu, 20 Maret 2010 saya mendapatkan sebuah pelajaran berharga.
Kita semua pasti pernah berbuat baik terhadap seseorang.
Tetapi masalahnya... Apa yang kita harapkan setelah berbuat kebaikan?
- Ikhlas dan hanya mengharapkan Ridho ALLAH.
- Karena ingin mendapat pujian atau “ ria “.
- Mendapat balasan sesuai apa yang kita lakukan.
- Atau ada yang lain...
Saya merasakan sesuatu yang tidak saya inginkan terjadi.
“ Hal yang saya takutkan ketika seseorang berbuat baik pada saya adalah ketika apa yang dia harapkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi sehingga merenggangkan tali silahturahim. “
Berikut petikan SMS dari teman – teman [ saya yakin teman teman bisa menilai mana yang benar dan baik atau salah ].
Pertanyaan : “ Apa yang anda harapkan ketika berbuat kebaikan kepada seseorang? “
Jawaban
- Halimah : Orang itu senang.
- Hade : Gw gk mengharapkan apa2, membuat orang seneng adalah hal yang baik buat gw! Yang penting ikhlas.
- Eka Sulis : ALLAH ridho terhadap apa yang kita buat. Terserah orang mau nilai apa.Yang penting ALLAH tau niat ku baik.
- Uni Lisa : Dia bisa mengingat kebaikan itu. Walaupun dia gk bisa balas.
- Puji : Dengan ikhlas karena ALLAH dan mendapatkan pahala. Tapi tidak mengharap timbal balik darinya.
- Dwie F. : Kebaikan itu dilakukan dengan ikhlas bukan mengharapkan sesuatu. Biar ALLAH yang membalas segala sesuatu amal manusia.
- Ishom : Mengharapkan ridho ALLAH dan mengharapkan balasan dari-NYA.
- Sunardi : Gk ada yang diharapkan. Kalau pun ada yang diharapkan adalah kebahagiaan.
- Aprian : Setan itu tidak ridho bila manusia beramal, kalaupun manusia itu beramal ia akan berusaha supaya amalan itu tidak diterima salah satunya adalak dengan cara memalingkan niat yang hanay berharap ridho ALLAH dengan berharap pada lainnya semisal mengharap balasan atau pujian dari orang lain. Jadi pada dasarnya setiap orang pasti punya harapan yang baik pada saat berbuat baik Cuma terkadang berubah karena godaan setan
- Astri Rahayu : Yang aku harapkan dia bisa tersenyum bahagia dan orang lain bisa bersikap yang sama dengan apa yang kita lakukan kepada orang lain
- Tristian : Yang pasti ingin teman kita bahagia.Tapi kalau itu tulus.
Dedicated to : All my friends in the world. I Miss You.
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari semua ini.
Amin Ya ALLAH